KATAKAN #1
Tapi
nyatanya tidak semua orang berada pada porsi yang sama dalam hal ini
Semua
mengalami tingkat kacau masing-masing, berada pada fase ini mungkin hal yang
paling menyebalkan dalam hidup
Semua pernah
kacau, berantakan dan bahkan hilang kendali
Lalu ketika
seseorang sudah berhasil melewati fase tersebut, haruskah ia memandang remah
yang masih dalam fase tersebut ?
Butuhkah
pengakuan dari orang lain bahwasannya cara bertahanmu dulu lebih hebat dari apa
yang coba dilakukan sekarang ?
Kurasa ini
bukan cara yang tepat menunjukkan bahwa kau sudah berhasil melewati fase
tersebut. Nyatanya kau masih ingin diperhatikan dan diakui ada bukan ?
Tindakanmu
seolah menegaskan bahwa kau ingin ada dan sudah “kembali”
Semua akan “kembali”
ke jalurnya masing-masing, hanya perkara waktu mungkin
Untuk
mencapai “kembali” banyak sekali yang harus dipahami, secara paksa atau
sukarela
Secara
paksa pada awalnya, lama-lama juga akan terbiasa. Secara sukarela pada awalnya,
lama-lama apa tidak sia-sia ?
Komentar
Posting Komentar