[BALI ESSENCE | Water Palace Taman Ujung Sukasada]


 Karangasem, 11 Januari 2020
                    



Sumber : dokumentasi pribadi (2020)

Istana air yang terletak di Bali Timur tepatnya di Karangasem ini merupakan salah satu tempat yang termasuk dalam cagar budaya karena Istana air ini merupakan peninggalan Kerajaan Karangasem dan dilindungi oleh negara. Masyarakat sekitar lebih sering menyebutnya dengan nama Taman Ujung Sukasada, tempat ini lumayan jauh dari pusat kota Denpasar, bisa sekitar 2-3 jam menempuh perjalanan menggunakan kendaraan pribadi, Taman ujung ini terletak di tengah kompleks bangunan peninggalan Kerajaan Karangasem. Tempat parker yang tersedia disini cukup luas karena biasanya juga digunakan untuk menampung bus pariwisata, sebelum menuju ke taman ujung kita diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000 / orang. Akses pertama setelah adanya loket tiket adalah sebuah jembatan panjang yang menghubungkan taman ujung ini dengan lokasi parkir, dibawah jembatan ini terdapat banyak sekali bunga lotus berwarna merah jambu yang saat itu sedang bermekaran dan pada bagian atas jembatan terdapat tanaman bougenvil merambat menambah keasrian.

                                             
Sumber : dokumentasi pribadi (2020)

Saat petama kali masuk kita akan disuguhkan pemandangan yang asri dan sangat rapi, kolam yang sangat besar terhampar didepan mata dengan beberapa bonsai yang mengelilinginya. 

                                   
Sumber : dokumentasi pribadi (2020)

Pada bagian tengah kolam tersebut terdapat sebuah istana yang diujung kanan dan kirinya terdapat jembatan penghubung sebagai akses masuk dan keluar, didalam istana terdapat beberapa bilik besar yang biasanya digunakan untuk pertemuan dan disana terpajang banyak foto pahlawan yang berasal dari bali dan anggota kerajaan, tetapi ada 2 bilik yang pintunya dikunci dan tidak boleh dimasuki oleh pengunjung, di bagian luar istana yang tepatnya dikelilingi kolam terdapat  didalam banyak sekali ikan dengan ukuran cukup besar. 






                           Sumber : dokumentasi pribadi (2020)


Kebanyakan tanaman yang ada di taman ujung ini adalah palem dan cemara yang ukurannya sudah sangat besar menjulang tinggi, selain itu terdapat tanaman hias semacam bonsai dan pot besar yang berada di tepi jalan, tanaman yang tumbuh di taman ini sangat rapi dan terawat, kebersihan disini cukup terjaga karena disetiap jarak 50 meter disediakan tempat sampah yang sudah terpisah antara sampah organic dan anorganik, petugas yang bekerja juga cukup ramah dan informatif apabila pengunjung membutuhkan bantuan ataupun informasi. Dibagian belakang taman ini terdapat dua buah balai dengan bangunan kuno yang terletak di atas, sehingga apabila ingin menuju kesana pengunjung diharuskan menaiki anak tangga yang cukup tinggi. 
 
Sumber : dokumentasi pribadi (2020)

Sesampainya di atas balai tersebut pengunjung bisa menikmati keindahan keseluruhan taman ujung dari ketinggian, balai tersebut tidak tertutup, jadi hanya tersisa pilar-pilar besar yang sudah mulai rapuh karena bangunan ini belum pernah dilakukan pemugaran. Menurut bli Dian balai ini dulunya digunakan pihak kerajaan untuk memantau adanya musuh atau tamu dari luar, karena melalui balai ini juga sangat nampak jelas kondisi di sekitar taman ujung dan laut dari kejauhan, pemantauan melalui udara juga bisa dilakukan dari sini. 
 
Sumber : dokumentasi pribadi (2020)

Bli Dian juga mengatakan bahwa sebenarnya luasan Taman Ujung ini sudah berkurang, dulunya Taman ujung ini sangat luas tetapi karena tidak terurus banyak yang dijadikan rumah warga dan dulunya belum ada kejelasan mengenai status tempat wisata ini. Untuk sekarang ini pengurusan taman ujung ini sudah teratur, tertib dan rapi. Tidak perlu khawatir kelaparan apabila sedang berkunjung kesini di bagian depan sebelah loket terdapat barisan ruko sederhana milik warga sekitar yang menjual berbagai macam makanan ringan dan minuman, terdapat beberapa aksesori yang dijual hasil karya warga sekitar juga. 
 
Sumber : dokumentasi pribadi (2020)


Terimakasih, sampai jumpa di lain tempat . 


Komentar

Postingan Populer