Mojokerto’s Culinary


Mojokerto, 09 Mei 2020

          Halo arek-arek di seluruh Nusantara, hari ini adalah hari jadi Kota Mojokerto ke-727 maka dengan demikian tulisanku kali ini akan membahas tentang beberapa kuliner andalan yang ada di Mojokerto yaaa itung-itung mengobati kangen teman-teman sekalian yang (mungkin) sedang merantau ke luar kota. Disini aku bakalan mengulas sedikit tempat makan yang bisa kalian coba ketika berkunjung ke Mojokerto dan dijamin tidak akan mengecewakan. Mari kita simak 

 Untuk makanan pertama akan saya dedikasikan kepada Rawon andalan favoritku ketika berada di Mojokerto. Namanya adalah “Rawon Daplang” nama daplang sendiri ini diambil dari nama lokasi penjualan rawon tersebut yakni di Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto (mana daplangnya??) iya pokoknya daerah setelah Claket tapi sebelum Trawas disitulah daerah daplang ini berada hahaha, lokasinya tepat berada di pinggir jalan dan ada banner yang bertulisakan “rawon daplang” . Seporsi Rawon ini dibandrol dengan harga Rp 45.000,- tentu saja lauknya bukan hanya tempe yaaaa, dalam satu piring rawon ini terdiri dari nasi,kuah rawon yang sangat banjir, daun bawang irisan panjang, sambal, toge,tempe, empal daging dan iga. Nah ini dia istimewa nya empal daging dan iga yang disajikan sangatlah lembut dan gampang dipotong hanya dengan garpu dan sendok, bumbunya juga sangat pas dan disajikan dalam keadaan panas cocok dengan suasana daerah tersebut yang cukup dingin. Untuk para wisatawan yang berkunjung ke daerah Pacet biasanya sering meluangkan waktu untuk 
mampir ke Rawon Daplang ini selain rawon ada pula menu lainnya seperti penyetan, nasi goreng, mie goreng dan jagung bakar.

Menu kedua adalah “Sego Jagung” yaaaaa, menu kedua ini adalah menu andalan untuk seluruh kalangan mulai dari pelajar hingga orang tua karena disamping cukup sehat harganya sangat terjangkau. Jalan ke Pacet kurang lengkap kalau tidak makan sego jagung. “Sego” yang berarti nasi dan Jagung yaaa jagung (mau apalagi emang hmm, kalo warga sekitar sering menyebutnya sego empog). Jadi Sego Jagung ini adalah Nasi yang di campur dengan gilingan Jagung dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil. Nasi Jagung ini biasanya disajikan dengan lalapan selada, tahu, tempe, telor dadar, bakwan jagung, dan ikan asin (iki masterpiece) dan tidak lupa sambel terasi sak layah. Penjual sego jagung ini sendiri berderet rapi di sepanjang desa sendi hingga cangar (arah ke batu kalo lewat taman r.soerjo) karena wilayah penjualan cukup dingin jadi penjual selalu menyajikan pesanan dengan kondisi panas dengan kata lain “made by order” kecuali nasi yaaa (kate a adang sek). Harga yang ditawarkan juga cukup variatif tiap warung biasanya berkisar Rp 15.000-20.000 per porsi dan nasi yang disajikan selalu dalam bentuk bakulan (ini isinya uda cukup banyak).
 

Menu ketiga adalaaaaaaaaah, “Lontong Kupang” yak. Menu yang ada di sepanjang Mojokerto, Sidoarjo dan Suroboyo ini adalah salah satu menu yang menggunakan bahan dasar kupang, kupang ini sejenis kerang kecil yang ukurannya sebesar beras, disajikan dengan lontong dan bumbu racikan yang top markotop ditambah dengan petis ini memang sangat menggoda, untuk menu ini kita bisa request tingkat kepedasan di setiap porsinya. Tidak hanya berisi lontong dan kupang, di lontong kupang ini terdapat “kriuuk” yang terbuat dari singkong yang sudah di iris-iris tipis sedemikian rupa kemudian di bentuk bulat-bulat dan digoreng selain itu lontong kupang ini biasanya juga disajikan dengan sate kerang, seporsi lontong kupang biasanya dibandrol dengan harga Rp10.000-15.000 saja dan biasanya di tempat jual Lontong Kupang juga berjualan Lontong cecek dan penjualnya biasa memakai pikulan,sepeda atau gerobak dorong aku jarang nemuin aja sih yang di ruko (kalo di Surabaya banyak keknya) . Oh iya untuk Lontong kupan ini hanya dijual di malam hari saja yaaa siang-siang gak ada yang jual. Kalo malam dingin cocok makan yang anget pedes.

Untuk menu terakhir ada Tongseng Kambing dan bebek goreng. Untuk menu satu ini ada di Griya Sate Palem Quin, rumah makan ini sangat disarankan untuk pecinta kambing (yang suka banget makan olahan daging kambing maksudnya), tapi mereka juga menyediakan makanan non kambing seperti ikan, bebek, ayam dan lainnya. Menu andalan ketika kesini adalah Tongseng Kambing, bumbunya cukup meresap dan dagingnya empuk tidak bau, sate kambing yang disajikan juga terdapat pilihan porsi bisa pesan 5 tusuk atau 10 tusuk. Tidak hanya itu Griya Sate ini juga melayani catering atau pesanan untuk aqiqah dan siap mengantar ke rumah, karena sudah berdiri sejak lama kalau butuh informasi bisa di googling aja namanya “Griya Sate Palem Quin” Griya Sate Palem Quin yang terletan di Desa Dlanggu ini memiliki tempat makan berbentuk gazebo dan resto sehingga pelanggan dapat memilih ingin makan sembari bersantai atau hanya bersantap bersama saja. Minuman yang disediakan di Griya Sate ini cukup beragam mulai dari Jamu, Jus hingga segala macam es campur yang dibandrol mulai harga Rp 12.000 dan untuk menu kambing dibandrol mulai harga Rp 40.000 untuk menu non kambing mulai dari Rp 22.000



Oke, sekian cerita tempat makan yang paling menjadi incaran wisatawan ketika berkunjung ke Mojokerto. Kalau temen-temen sempat main ke Mojokerto mampir yaa dijamin KANGEN! Terimakasih .

Komentar

Postingan Populer