KATAKAN #2

Bom Waktu

Intricate Pen Drawings Interweave Elements of the Natural World

Cr pic: Pinterest

“Maafkan aku yang selalu mengajakmu bercanda”

“Maafkan aku yang selalu membuatmu tertawa”

“Maafkan aku yang selalu berusaha ada”

“Maafkan aku yang hanya mendengarkanmu”

“Maafkan aku yang tak pandai merayumu”

“Maafkan aku yang tak bisa mewujudkan impianmu”

Aku yang selalu meminta maaf padamu karena merasa masih banyak kekuranganku

Batinku berbisik, aku harus banyak bersyukur kau mau menerimaku

Apa adanya aku

Kau tak pernah menuntut lebih, kau juga tak pernah memintaku berbenah

Sampai akhirnya aku menemukan sapu tangan merah

Bertuliskan “I Love you Sarah”

Lalu, aku tersadar ternyata dari awal kata maaf yang  seharusnya ku ucapkan adalah

“Maaf, aku tidak bisa mendiskusikan pengkhiatan”


Komentar

Postingan Populer