CERITAKAN #1

Hampir saja   

There are currently 5 gamma ray bursts, some of significant size, heading toward Earth. 5 at a time is more than I’ve ever seen. This on the heels of almost continual geomagnetic storms where… 

Cr pic : Pinterest

“Aku tidak menyesal, aku bersyukur berada di tahap ini”

“Lalu kenapa kamu masih bersikap sedingin ini padaku ?”

“Ya, ini namanya adaptasi terhadap hal baru”

“Tapi tidak seharusnya kamu berubah, sifat ceria dan baik hatimu lah dulu yang membuatku jatuh hati. Lantas saat aku kini kembali mengapa engkau berubah ?”

“Semua hal yang ada di sekitarmu bersifat dinamis. Aku tidak pernah memintamu kembali, aku hanya ingin kamu tidak menyesal dan bersyukur atas apa yang kamu miliki”

“Bukankah kamu yang masih memberiku pertanda bahwa masih ada pengampunan di hatimu sana ?”

Ia kemudian hanya terdiam dan menunduk melanjutkan pekerjaannya, merapikan contoh desain undangan yang berserakan

-----------------------------

Ia lalu bergegas meninggalkan ruangan dan tidak memperdulikan apa yang barusan terjadi di ruang kerjanya. Ya, ia begitu dingin pada setiap orang dan bahkan pada calon client sekalipun.

“Bu Nara..tunggu” Terdengar suara diujung lorong

“Ya, ada apa Ran?” Suara lembut Nara yang menyambut sapaan seorang dari ujung lorong, gadis berusia 27 tahun ini memang memiliki suara yang sangat lembut dan cukup menenangkan, tidak heran sekalipun dia adalah pemilik Wedding Organizer ternama di Samarinda ini sering menjadi MC juga dalam acara yang ia tangani.

“Ini bu ada kiriman bunga lagi buat ibu Nara, pengirimnya tidak jelas. Sudah saya tanyakan juga ke tukang bunga tapi tetap saja tidak mau menyebutkan demi privasi pelanggan katanya bu” sambil Randy menyerahkan sekeranjang bunga Lily putih ke tangan bu Nara

“Oh, iya sudah terimakasih ya” kata bu Nara seperti sudah tahu siapa pengirim bunga misterius itu.

 

----------------------------------

Tidak lama Nara mengambil ponselnya dari saku dan langsung menghubungi salah satu kontak di handphone nya.

“Good morning sayang, makasih ya bunganya. Cantik”

“Iya sama-sama, gimana? Suka bunganya? Nanti malam aku jemput yaa sayang, aku ada kejutan lagi buat kamu” sahut seseorang dari dalam telepon Nara

“Mmmm. Sepertinya jangan hari ini deh aku masih ada janji temu sama client. Acaranya uda deket jadi aku harus crosscheck semua uda oke apa belum yang” jawab Nara dengan sedikit memohon

“Yah, batal lagi dong. Kamu ngurusin acara nikahan orang terus sampe lupa sendirinya juga harus punya hubungan yang seimbang. Hhhmmmmmm yaudah deh gak papa, next time aja deh. Kamu hati-hati ya, jangan lupa makan, istirahat”

“iya bawel, kamu emang cowok pengertian banget, makasih yaa sayangku” jawab Nara dengan suka cita karena kekasihnya tidak marah kepadanya.

Ya. Zaki. Lelaki yang sudah 3 tahun bersama Nara itu adalah pujaan hatinya, lelaki yang menemani Nara dari awal membangun mimpinya memiliki Wedding Organizer itu adalah pengusaha furniture yang cukup mapan di usia yang masih terbilang cukup muda, 25 tahun. 2 tahun lebih muda daripada Nara.

-----------------------------------------------

Komentar

Postingan Populer